Percetakan 3D (3DP) adalah teknologi pembuatan prototipe cepat, juga dikenal sebagai manufaktur aditif, yaitu teknologi yang menggunakan berkas model digital sebagai dasar untuk membangun suatu objek dengan mencetak lapis demi lapis menggunakan bahan perekat seperti bubuk logam atau plastik.
Pencetakan 3D biasanya dicapai dengan menggunakan printer material berteknologi digital, yang sering digunakan dalam pembuatan cetakan, desain industri, dan bidang lain untuk membuat model, dan kemudian secara bertahap digunakan dalam pembuatan langsung beberapa produk, ada beberapa komponen yang dicetak menggunakan teknologi ini. Teknologi ini memiliki aplikasi dalam perhiasan, alas kaki, desain industri, arsitektur, teknik dan konstruksi (AEC), otomotif, kedirgantaraan, kedokteran gigi, dan industri medis, pendidikan, GIS, teknik sipil, senjata api, dan bidang lainnya.
Keuntungan pencetakan 3D adalah:
1. Ruang desain tak terbatas, printer 3D dapat menerobos teknik manufaktur tradisional dan membuka ruang desain yang besar.
2. Tidak ada biaya tambahan untuk pembuatan barang yang rumit.
3. Tidak memerlukan perakitan, menghilangkan kebutuhan perakitan dan memperpendek rantai pasokan, yang menghemat biaya tenaga kerja dan transportasi.
4. Diversifikasi produk tidak meningkatkan biaya.
5. Manufaktur tanpa keterampilan. Printer 3D dapat memperoleh berbagai instruksi dari dokumen desain, sehingga membutuhkan lebih sedikit keterampilan operasional dibandingkan mesin cetak injeksi.
6. Pengiriman waktu nol.
7. Lebih sedikit produk sampingan limbah.
8. Kombinasi bahan yang tidak terbatas.
9. Manufaktur bergerak tanpa ruang.
10. Replikasi padat yang tepat, dll.
Waktu posting: 16-Des-2022